http://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/issue/feedJurnal INSAN TANI2023-10-14T03:02:11+00:00Adminadmin@stipyapibone.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>INSAN TANI.</strong> Jurnal terbitan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone dengan Nomor ISSN 2828-7363 (Online) yang akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan berbasis hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk jurnal yang mencakup tentang agrobisnis, budidaya, agroteknologi serta berbagai bidang pertanian lainnya. JIT menerapkan Open Journal Systems (OJS) sejak Tahun 2022 untuk semua proses penerbitan dimana penulis diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu dan mengunggah manuskrip secara online. Registrasi dan login dibutuhkan untuk memasukkan naskah untuk mengecek status naskah saat ini. Proses manuskrip dapat dipantau melalui OJS oleh penulis, editor, reviewer, dan pembaca secara real time terhadap semua manuskrip. penerimaan manuskrip dilakukan sepanjang tahun. Surat penyerahan naskah dikirim ke penulis melalui Email. Proses Manuskrip akan melalui peer review berdasarkan tinjauan editorial sebelum diterima untuk publikasi.</p> <p> </p>http://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/18KELANGSUNGAN HIDUP LAMUN (Enhalus acoroides) YANG DITRANSPLANTASI MENGGUNAKAN TEKNIK RAK BESI DIPERAIRAN PULAU BONTOSUA PANGKEP2023-06-22T12:44:03+00:00Miming07320210030@student.umi.ac.idHamsiah07320210030@student.umi.ac.idAsmidar07320210030@student.umi.ac.id<p>Penanaman lamun yang dikenal dengan transplantasi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki atau mengembalikan habitat yang telah mengalami kerusakan, tingginya aktifitas masyarakat pesisir dikawasan padang lamun mengakibatkan lamun pada kawasan tersebut mengalami kerusakan sehingga perlunya dilakukan transnplantasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup pertumbuhan lamun (<em>Enhalus acoroides</em>) yang ditransplantasi dengan metode rak besi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Pulau Bontosua Desa Mattiro Bone Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Metode transplantasi yang digunakan adalah jangkar besi<em>/TERFS</em> dengan ukuran frame 50 cm x 50 cm dan memiliki tiga ukuran kotak yang berbeda-beda yaitu 12,5 cm x 12, 5 cm, 16,6 cm x 16, 6 cm dan 25 cm x 25 cm yang kemudian ditanam dan diamati pada 3 stasiun selama 60 hari, selanjutnya data diolah dengan menggunakan rumus tingkat kelangsungan hidup lamun, kemudian dianalisis dengan One-Way ANOVA dan diuji lanjut dengan metode Duncan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lamun yang ditransplantasi dengan rak besi berpengaruh terhadap ukuran frame yang berbeda, kelangsungan hidup tertinggi pada stasiun I dengan nilai rata-rata 87% dan kelangsungan hidup terendah pada stasiun III dengan nilai 76%.</p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/19PENGARUH PENGGUNAAN BAYAM DAN AZOLLA SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP WARNA, LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio2023-07-10T00:16:12+00:00Syafitrah Rahman Rahman07120210022@student.umi.ac.idSiti Hadijah07120210022@student.umi.ac.idMuhammad Rasnijal07120210022@student.umi.ac.id<p>Ikan koi (<em>Cyprinus carpio</em>) merupakan salah satu ikan hias yang memiliki bentuk tubuh dan warna yang indah sehingga bernilai ekonomis tinggi dan salah satu jenis ikan yang gemar dibudidayakan oleh kalangan masyarakat. Namun penggunaan pakan ikan hias belum efektif karena pada waktu pemeliharaan pada stadia benih ikan koi mengalami proses pembentukan warna dan pertumbuhan. Salah satu tindakan untuk mempercepat proses pembentukan warna dan pertumbuhan menambahkan bahan baku pakan dengan metode pengkayaaan. Penggunaan penambahan bayam dan azolla mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan kecerahan warna, pertumbuhan dan keberlangsungan hidup ikan koi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Bayam dan Azolla Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Warna, Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (<em>Cyprinus carpio</em>). Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan 4 perlakuan yaitu melakukan pengkayaan pakan takari dengan menambahkan Bayam ke pakan dengan dosis 40 g, menambahkan azolla 40g ke pakan, dan menambahkan bayam dan azolla masing-masing 20g ke pakan, dan perlakuan kontrol (pakan takari murni). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian penambahan bayam ke pakan takari dengan dosis 40 g memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan kecerahan warna, perlakuan dengan pemberian kombinasi bayam dan azolla ke pakan takari memberikan pengaruh terbaik terhadap laju pertumbuhan mutlak dan perlakuan dengan pemberian penambahan azolla 40 g memberikan presentase kelangsungan hidup terbaik dengan tingkat presentase 90% .</p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/20STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI KELURAHAN WAETUO KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE2023-07-10T15:02:32+00:00Nur Aisyah07320210033@student.umi.ac.idRustam07320210033@student.umi.ac.idSyahrul07320210033@student.umi.ac.id<p>Mangrove merupakan suatu bentuk vegetasi hutan yang tumbuh dan terletak diantara garis pasang surut sehingga hutan mangrove dapat disebut juga hutan pasang. Keberadaan hutan mangrove di pesisir sangat penting karena memiliki potensi ekologis dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, kerapatan, penutupan, indeks nilai penting, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 hari yaitu pada tanggal 27 april - 7 mei 2023 di Kelurahan Waetuo. Prosedur penelitian meliputi persiapan alat dan bahan, penentuan titik stasiun, pembuiatan plot, mengidentifikasi jenis mangrove, mengukur diameter batang, dan menganalisis data yang didapatkan. Berdasarkan hasil pengamatan Kerapatan tertinggi yaitu 37500 Ind/Ha berada pada stasiun I tingkat semai dengan kategori kerapatan sangat padat, kerapatan terendah yaitu 500 Ind/Ha. Penutupan jenis yang diperoleh dari melakukan transek 3 stasiun mendapatkan hasil penutupan tertinggi berada pada stasiun I dan III dengan nilai berturut turut 162,66 % dan 106,10 % masuk dalam kategori baik , penutupan terendah berada pada stasiun II dengan nilai 47,62 % masuk dalam kategori rusak. Nilai Indeks Nilai Penting (INP) mengrove tertinggi yaitu 201,62 % jenis Rhizophora mucronata berada pada stasiun II, INP terendah 52,08 % jenis Soneratia alba berada pada stasiun III.. Nilai indeks keanekaragaman jenis berkisar 0,50-1,08 dengan keanekaragaman jenis rendah, Nilai indeks keseragaman jenis berkisar 0,72-98 dengan keseragaman jenis tinggi dan Nilai dominansi jenis berkisar 0,34-0,68 dengan dominansi rendah-sedang.</p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/24PREVALENSI DAN INTENSITAS SERANGAN EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI PAKAN BERBEDA 2023-07-10T16:09:03+00:00Andi Sulistiawati 07120210015@student.umi.ac.idHarlina07120210015@student.umi.ac.idAnto07120210015@student.umi.ac.id<p>Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya Ikan Nila adanya serangan penyakit, diduga bahwa penyebabnya karena akumalasi sisa-sisa pakan yang tidak terkomsumsi oleh ikan sehingga akan mempengaruhi jumlah bahan organik yang memicu pengembangan ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas serangan ektoparasit, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang diberi pakan <em>Azolla microphylla</em> dan pakan komersial. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental terdiri atas 3 perlakuan dan 3 pengulangan dengan keseluruhan unit percobaan adalah 9 unit, yaitu (A) Pemberian Pakan Komersial 5%, (B) Pemberian Pakan <em>Azolla microphylla </em>5%, dan (C) Pemberian Pakan Komersial + <em>Azolla microphylla </em>5%. Parameter yang diamati adalah 1) Jenis ektoparasit; 2) Tingkat Prevalensi; 3) Intensitas; 4) Pertumbuhan; 5) Kelangsungan hidup ikan; 6) Kualitas air. Analisis data menggunakan<em> analysis of variance</em> (ANOVA) kemudian dilakukan uji kelanjutan yaitu uji Duncan dengan bantuan software SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan jenis ektoparasit yang ditemukan adalah <em>Trichodina </em>sp., <em>Dactylogyrus</em> sp. dan<em> Gyrodactylus </em>sp. Nilai prevalensi tertinggi yaitu pada jenis ektoparasit <em>Trichodina</em> sp. yaitu pada Perlakuan B sebesar 86.7%. Prevalensi tertinggi untuk ektoparasit jenis <em>Dactylogyrus </em>sp. yaitu pada perlakuan A sebesar 60%. Sedangkan prevalensi serangan ektoparasit jenis <em>Gyrodactylus</em> sp. yang tertinggi yaitu pada perlakuan C sebesar 43.3%. Nilai Intensitas tertinggi terdapat pada jenis ektoparasit <em>Trichodina </em>sp. sebesar 6.7 ind/ekor pada perlakuan A dan C. Intensitas serangan <em>Dactylogyrus</em> sp. tertinggi pada perlakuan B yaitu sebesar 3.9 ind/ekor. Sedangkan nilai intensitas jenis ektoparasit <em>Gyrodactylus </em>sp. tertinggi terdapat pada perlakuan A sebesar 5.1 ind/ekor. Nilai pertumbuhan bobot mutlak tertinggi dihasilkan adalah perlakuan A yaitu 23 gram. Nilai pertumbuhan panjang mutlak tertinggi adalah perlakuan A yaitu 4.5 cm. Nilai tertinggi untuk tingkat kelangsungan hidup ikan nila yaitu pada perlakuan C yaitu 83.3%. Nilai kisaran suhu 26-28 °C; pH 6.6-7.5; DO 3.1-8.9 mg/L.</p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/30POTENSI ALTERNATIVE PENCAHARIAN ISTRI NELAYAN DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN LAPPA, KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI2023-10-09T14:06:42+00:00Eka Nur Alam07320210027@student.umi.ac.idSyahrul07320210027@student.umi.ac.idBeddu Tang07320210027@student.umi.ac.id<p>Peningkatan pendapatan rumah tangga di kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai mengingat bahwa Kabupaten Sinjai merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan yang juga merupakan penghasil ikan sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dan instrument penelitiannya adalah observasi dan wawancara langsung terhadap responden dan lingkungan. Hasil penelitian berupa data mengenai beberapa potensi alternatif pencaharian istri nelayan dalam peningkatan pendapatan rumah tangga di Kelurahan Lappa, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Di sana, banyak potensi alternatif yang dapat dijadikan pencaharian oleh istri nelayan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menurunkan tingkat kemiskinan di dalam keluarga. Kegiatan alternatif yang dilakukan oleh istri nelayan tidak terlepas dari potensi dan kondisi sumber daya yang ada disekitar kelurahan Lappa, sehingga tidak heran apabila kegiatan yang dilakukan cenderung pada sektor perikanan. Adapun beberapa potensi alternatif pencaharian istri nelayan dalam peningkatan pendapatan rumah tangga diantaranya; sebagai pengolah ikan seperti ikan kering, nugget, bakso olahan, dll; penjual ikan; pembudidaya ikan/ rumput laut; pemilik warung; karyawan warung; dan penjual alat-alat perikanan. Jumlah responden sebanyak 100 responden dengan jumlah jiwa <em>presentase</em> terbanyak dari penjual dan pengolah ikan dengan tingkat Pendidikan rata-ratahanya tamatan SD. Secara keseluruhan, peran istri nelayan dalam berbagai sektor ekonomi terkait perikanan dapat membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan upaya yang tepat, mereka dapat menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan dan berdampak positif pada kehidupan ekonomi komunitas setempat</p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/32PEMBERIAN PAKAN ALAMI AZOLLA (Azolla pinnata) DENGAN DOSIS PAKAN BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)2023-10-09T14:29:10+00:00Nur Hikmawatiilmiah@umi.ac.idIlmiahilmiah@umi.ac.idMuhammad Rasnijalilmiah@umi.ac.id<p>Ikan nila merupakan jenis ikan yang banyak diminati oleh konsumen ikan air tawar. Usaha budidaya ikan nila sangat berkembang pesat di Indonesia. Menurut Arif Rahman (2019) Ikan nila memakan makanan alami berupa plankton, perifiton dan tumbuh-tumbuhan lunak seperti <em>hydrilla</em>. Di sekitar kita terdapat bahan baku yang kaya akan protein, yaitu pakan alami <em>Azolla pinnata</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pakan alami <em>Azolla</em> <em>Pinnata</em> yang terbaik terhadap sintasan dan laju pertumbuhan ikan nila. Metode penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023, di Kampus 2 Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, pemeliharaan dilakukan selama 60 hari dengan menggunakan alat dan bahan, prosedur penelitian berupa persiapan akuarium sebanyak 10 buah, persiapan pakan azolla dalam keadaan segar, azolla dicuci terlebih dahulu, teknik penebaran dilakukan dengan cara aklimatisasi, penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dengan Rancan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (A azolla 5% , B azolla 5% , C azolla 7% D kontrol) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 5,89 gr, kemudian laju pertumbuhan panjang tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 3,55 cm. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 76,67%, FCR (<em>Food Convertion Ration</em>) terendah pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 5,93. </p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/31PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI DESA BAKTI KECAMATAN PULUBALA KABUPATEN GORONTALO2023-10-09T14:15:49+00:00Murni Djabarmurnidjabarug@gmail.comDaud Sandalayukmurnidjabarug@gmail.comRatna Batti Palummimurnidjabarug@gmail.com<p>Pengelolaan hutan rakyat adalah pengelolaan hutan yang dilakukan di lahan hak milik rakyat, yang dapat memberikan hasil berupa kayu maupun non kayu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran potensi tegakan kayu rakyat berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) dan volume tegakan kayu rakyat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakti Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo pada April – Mei 2019. Metode yang digunakan adalah observasi lahan dengan membuat plot berpetak, wawancara dan dokumentasi, dengan sampel yang digunakan adalah lahan kelompok tani pemilik hutan rakyat. Penelitian dianalisis secara deskriptif dan diolah menggunakan rumus vegetasi dan volume pohon. Hasil dari penelitian ini diambil kesimpulan bahwa Potensi tegakan kayu rakyat berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) diperoleh jenis tegakan yang mendominasi lahan dengan INP tertinggi adalah jenis Jati dengan INP 223.71 dan jenis tegakan terendah adalah Jati putih dengan INP 90,56, dan potensi volume tegakan kayu rakyat yang tertinggi yaitu Jabon Merah dengan volume sebesar 25.481 m³ dan yang terendah adalah Mahoni dengan volume sebesar 7.326 m<sup>3.</sup></p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANIhttp://journal.stipyapibone.ac.id/index.php/JIT/article/view/33PENGARUH KEPADATAN YANG BERBEDA TERHADAP SINTASAN IKAN PENJA (FAMILI GOBIIDAE) DENGAN SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP2023-10-14T03:02:11+00:00Muhammad Nurmuhammadnur@unsulbar.ac.idIrmayanairmayana1627@gmail.comDian Lestaridianlestari@unsulbar.ac.idSyainullah Wahanasyainullahwahana03@gmail.comRahmawati Tahirammagober90@gmail.com<p>This study aims to determine the effect of different densities on the survival of penja fish (Gobioidea) using a closed transportation system. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 (four) treatments and three replications, namely treatment A (penja fish density 5 individuals/liter), treatment B (with a density of 10 individuals/liter), treatment C (with a density of 15 individuals/liter), and treatment D (with a density of 20 fish/liter). Parameters tested included survival and behavior and water quality parameters such as temperature, salinity and dissolved oxygen. Data analysis used ANOVA with a 95% confidence level. Based on the research results obtained, it can be concluded that with different densities in penja survival between treatments A, B, C and D during transportation and post-transportation, using a closed transportation system the results were not significantly different or each treatment achieved survival live 100% so that it can be used as a method of transporting penja fish. However, the efficiency of effective transportation of penja fish can be used up to a density of 20 fish/liter.</p> <p> </p>2023-10-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal INSAN TANI