PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI DESA BAKTI KECAMATAN PULUBALA KABUPATEN GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.1234/jit.v2i2.31Keywords:
Bakti; Hutan: Rakyat; Potensi; TegakanAbstract
Pengelolaan hutan rakyat adalah pengelolaan hutan yang dilakukan di lahan hak milik rakyat, yang dapat memberikan hasil berupa kayu maupun non kayu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran potensi tegakan kayu rakyat berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) dan volume tegakan kayu rakyat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakti Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo pada April – Mei 2019. Metode yang digunakan adalah observasi lahan dengan membuat plot berpetak, wawancara dan dokumentasi, dengan sampel yang digunakan adalah lahan kelompok tani pemilik hutan rakyat. Penelitian dianalisis secara deskriptif dan diolah menggunakan rumus vegetasi dan volume pohon. Hasil dari penelitian ini diambil kesimpulan bahwa Potensi tegakan kayu rakyat berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) diperoleh jenis tegakan yang mendominasi lahan dengan INP tertinggi adalah jenis Jati dengan INP 223.71 dan jenis tegakan terendah adalah Jati putih dengan INP 90,56, dan potensi volume tegakan kayu rakyat yang tertinggi yaitu Jabon Merah dengan volume sebesar 25.481 m³ dan yang terendah adalah Mahoni dengan volume sebesar 7.326 m3.